Alasan Melakukan Backup Website
Backup website dilakukan untuk menghindari hilangnya data penting dari website. Penyebab hilangnya data penting tersebut yaitu dapat berupa human error, cybercrime, atau beberapa faktor lain seperti bencana alam, kerusakan hardware dan lain- lain. Apabila beberapa faktor penyebab tersebut mengenai suatu website, maka anda tidak perlu khawatir. Karena anda telah memiliki cadangan data atau salinan data dari website. Selain itu, backup website dapat mempermudah anda dalam melakukan migrasi hosting.
Semua paket hosting di Jogjahost sebenarnya sudah di lengkapi dengan fitur gratis Backup. Namun tentunya sebagai pemilik website, memiliki data cadangan sendiri tentunya akan lebih menambah rasa aman. Kali ini Jogjahost Blog akan memberikan tutorial cara melakukan backup melalui cPanel.
Cara Melakukan Backup di cPanel
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masuk ke akun cPanel Anda.
- Cari dan klik pada ikon “Backup” atau “Backup Wizard” di bawah menu “Files” di dasbor cPanel Anda.
- Di halaman Backup, Anda dapat memilih jenis backup yang ingin Anda lakukan. Ada dua jenis backup, yaitu Full Backup dan Partial Backup.
- Full Backup: backup seluruh file dan folder pada akun cPanel Anda, termasuk database dan email.
- Partial Backup: backup file dan folder tertentu, seperti database atau file home directory.
- Jika Anda ingin melakukan Full Backup, pilih opsi “Download a Full Website Backup”. Kemudian, pilih opsi “Generate Backup” dan tunggu hingga backup selesai.
- Setelah backup selesai, Anda dapat mengunduh file backup Anda dengan mengklik link yang tersedia.
- Jika Anda ingin melakukan Partial Backup, pilih opsi “Download a Home Directory Backup” atau “Download a MySQL Database Backup”, sesuai dengan apa yang ingin Anda backup.
- Setelah memilih jenis backup yang diinginkan, klik tombol “Download” untuk mengunduh file backup.
Itulah cara melakukan backup website menggunakan cPanel. Pastikan untuk menyimpan file backup dengan aman agar dapat diakses kembali jika diperlukan. Disarankan untuk melakukan backup secara rutin, terutama sebelum melakukan perubahan besar pada website Anda.
